SHALAT PAKAI SARUNG, HATI-HATI AURATNYA TERBUKA. KO BISA...???
Topik ini cukup menarik dan penting untuk dibahas pasalnya di Indonesia shalat pakai sarung itu sudah sangat membudaya mulai dari masyarakat yang berada di Desa Terpencil sampai mereka yang tinggal di Kota Metropolitan. So kita harus tahu dong apa yang harus kita perhatikan saat kita shalat menggunakan sarung supaya amal ibadah shalat kita sempurna.Karena tahukah sarungers kalo shalat pakai sarung itu berpotensi aurat kita kelihatan kalo kelihatan secara hukum fiqh ya shalat kita tentu tidak sah.
Oiya artikel ini saya dapat dari web teman kantor saya http://www.arifcalma.com/. Monggo di baca
Pernahkah kita shalat berjamaah, lalu di hadapan kita ada yang terlihat bagian belakangnya saat sujud ? Padahal terbukanya aurat saat shalat membuat syarat sah shalat terabaikan.
Allah ta'ala berfirman,
يَا بَنِيْْ آدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ
"Wahai anak Adam! Pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid." (Al A'raf: 31).
Yang dimaksud dengan zinah (perhiasan) pada ayat di atas yaitu pakaian, sedangkan yang dimaksud dengan masjid yaitu sholat. Artinya, "Pakailah pakaian yang menutup aurat kalian ketika sholat."
“Allah tidak menerima shalat wanita yang sudah haidh (baligh) kecuali dengan mengenakan penutup kepala (jilbab).” (HR.Ibnu Majah )
Sementara untuk laki-laki telah ditegaskan oleh Rasulullaah shallallaahu ‘alahi wa sallam, “Antara pusar dan lutut adalah aurat.” (HR. Ahmad )
Berkata Imam Syafi'i rahimahullah, "Bila seseorang sholat dengan gamis yang transparan[8], maka sholatnya tidak sah."[9]
Berkata Imam Syafi'i rahimahullah, "Bila seseorang sholat dengan gamis yang transparan[8], maka sholatnya tidak sah."[9]
Nah ini dia ni posisi yang berbahaya kalo shalat pakai sarung apa lagi kalo gak pake celana alias cuma pake daleman doang, hayo ngaku yang pernah, jangan cuma senyum2 simak baik2 nih ;
Laki-laki yang memakai sarung, saat sujud
Lho, kok ? Ini pernah diingatkan oleh seorang ustadz bahwa kita yang mengenakan sarung saat sujud dapat terlihat auratnya yaitu paha karena dalamnya hanya celana pendek saja yang cuma diatas lutut. Apalagi bagi yang melebarkan jarak antara tumitnya saat sujud. Padahal kita tahu aurat laki-laki adalah sampai lutut.
Nah supaya lebih save alias aman ni ada tips buat para sarungers ;
- Pakai celana yang menutupi lutut atau
- Tumitnya dirapatkan saat sujud; Ini sesuai sunnah namun cara ini masih beresiko jika hanya memakai celana pendek yang tidak menutupi lutut. Aurat dapat terlihat saat bergerak dari i’tidal ke sujud atau saat bangkit dari sujud.
Satu lagi nih tips untuk para sarungers, saat ini sudah ada lho celana sarung alias celarung sebagai alternatif gantinya sarung menurut saya itu lebih aman. Tapi silahkan saja para sarungers bebas memilih yang penting syarat sahnya shalat harus menjadi fokus utama.
Contoh Celarung
Boleh komen dan berpendapat yaaa... Feel free
Assalamualaikum, yang di maksud "posisi berbahaya" disini apakah mempunyai artian batal atau bagaimana? Terimakasih 😇
BalasHapus’aanah at-Thoolibiin I/113 :
BalasHapusويجب الستر من الأعلى والجوانب لا من الأسفل ( قوله لا من الأسفل ) أي فلو رؤيت من ذيله كأن كان بعلو والرائي بسفل لم يضر أو رؤيت حال سجوده فكذلك لا يضر كما في حجر
- Bughyatul Murtarsyidin Hal. 84 :
(مسألة : ي) : قولهم : يشترط الستر من أعلاه وجوانبه لا من أسفله الضمير فيها عائد إما على الساتر أو المصلي ، والمراد بأعلاه على كلا المعنيين في حق الرجل السرة ومحاذيها ، وبأسفله الركبتان ومحاذيهما ، وبجوانبه ما بين ذلك ، وفي حق المرأة بأعلاه ما فوق رأسها ومنكبيها وسائر جوانب وجهها ، وبأسفله ما تحت قدميها ، وبجوانبه ما بين ذلك